Memek mulus, lebih banyak kenikmatan.Itulah mantra yang kujalani. Pasca mandi, aku dengan antusias mencukur untuk pemeriksaan dan persetujuan ayah tiriku. Tangannya yang besar di payudara kecilku, kontolnya yang tebal di kulitku yang baru dicukur. Ini adalah rutinitas kami.
Setelah seharian dan melelahkan di tempat kerja, aku memutuskan untuk mandi santai di bathtub.Saat membersihkan diri, aku tak kuasa untuk tidak memikirkan gairah yang hebat yang kubagi dengan ayah tiriku.Kejantanannya yang besar selalu membuatku ingin lebih lagi, dan aku tahu kunci untuk mendapatkan kenikmatan yang lebih lagi adalah memek mulus tanpa bulu.Maka, dengan senyum nakal di wajahku, aku meraih alat cukur dan mulai dengan hati-hati menghilangkan setiap helai rambut dari area intimku.Sensasi bilah yang meluncur di atas kulit sensitifku membuatku semakin bergairahi.Begitu aku selesai, aku tidak bisa menahan dorongan untuk bermain dengan diriku sendiri, tanganku sekarang menjelajahi medan kewanitaanku.Sedikit aku tahu, ayah mertuaku telah menyetubuhiku di belakangku, dan setiap gerakan kami saling menghentak kaget, aku hanya terangsang dan tahu kalau ada irama gerakan dan gerakkan yang sempurna sebelum tubuhku bergerak menggelinjang penuh gairah.
Copyright © 2024 All rights reserved.
Contacts
Čeština | Magyar | Български | الع َر َب ِية. | Bahasa Melayu | Português | עברית | Polski | Română | Svenska | Русский | Bahasa Indonesia | Deutsch | Italiano | Español | Français | Suomi | English | Slovenščina | Српски | Nederlands | ह िन ्द ी | Slovenčina | 汉语 | Norsk | ภาษาไทย | 한국어 | 日本語 | Türkçe | Dansk | Ελληνικά