Mata ibu tiri yang penuh nafsu menatap kemaluan anak tirinya yang mengesankan. Dia sangat menginginkan penisnya yang tebal dan besar dan tidak bisa menahan diri untuk memohon pengalaman liar dan terlarang.
Setelah bertahun-tahun merindukan, akhirnya tibalah saatnya.Ibu tiri yang seksi itu telah merindukan ditemani anak tirinya, lebih khusus lagi kejantanannya yang mengesankan.Hasrat itu telah terbangun di dalam dirinya, sensasi membara yang hanya bisa dipadamkan olehnya.Pikiran akan dirinya, energi muda dan anggota kolosalnya, adalah yang dapat ia pikirkan.Hatinya didera oleh antisipasi saat ia terbaring menunggu, tubuhnya terasa ngilu dengan kebutuhan akan sentuhannya.Ketika ia akhirnya tiba, udara kental oleh ketegangan.Ia bisa merasakan matanya menatapnya, rasa lapar yang nyata yang mencerminkan dirinya sendiri.Dengan cengengesan nakal, ia menyeringainya, tak pernah meninggalkan kejantanan yang mengesankan.Ia tidak pernah meninggalkan kegairahannya.Suara nafas yang memburu memenuhi ruang kamarnya, suara nafasnya yang memburu, ia menghirup dengan gairah yang besar untuk menguji hasrat intimnya.Sesaat ia menggap-gap seluruh tubuhnya, ia menggagalkan diri dalam ujian kenikmatan yang berkepanjangan, ia biarkan nafasnya terengah-engah menahan nafsu birahi.
Copyright © 2024 All rights reserved.
Contacts
עברית | Nederlands | Slovenščina | Slovenčina | Српски | Norsk | ภาษาไทย | 한국어 | 日本語 | Suomi | Dansk | Ελληνικά | Čeština | Magyar | Bahasa Indonesia | الع َر َب ِية. | Bahasa Melayu | Português | Polski | Română | 汉语 | Русский | Français | Deutsch | Español | Türkçe | English | Italiano | ह िन ्द ी | Svenska | Български