Setelah mandi air panas, aku menyerah pada fetishku dengan celana dalam yang nyaman. Aku menikmati kesenangan diri sendiri, mengenakan celana dalam ketat adik iparku, menghasilkan klimaks yang kuat yang membuatku kehabisan napas.
Setelah mandi air panas, aku menemukan diriku di kamar tidur kakak iparku yang nyaman, tertarik pada aroma tubuhnya yang tak tertahankan.Celana dalamnya, tali pinggang yang ketat, ada di meja, memberi isyarat padaku.Aku tidak bisa menahan dorongan untuk menyelipkannya, merasakan desakan gairah saat membayangkan dia memakainya.Kain yang menempel di kulitku memabukkan, memicu hasratku.Aku menikmati kepuasan diri, hilang dalam fantasi menjadi dia, merasakan kenikmatan yang intens menumpuk.Saat aku mencapai ambang kegembiraan, aku membayangkan dia menonton, matanya dipenuhi dengan hasrat.Dengan mengelus, aku melepaskan celana dalamnya, melepaskan celana dalamnya yang sangat panas.Intinya melepaskan beban dalamku, melepaskan beban kepuasan dan kenikmatan yang tak terlukiskan padaku, meninggalkanku dalam setiap saat kenikmatan yang mendebarkan.
Copyright © 2024 All rights reserved.
Contacts
الع َر َب ِية. | Bahasa Melayu | Português | עברית | Polski | Română | Svenska | Русский | Français | Deutsch | Español | Bahasa Indonesia | ह िन ्द ी | Italiano | 汉语 | Српски | 한국어 | Nederlands | Slovenščina | Slovenčina | Türkçe | Norsk | ภาษาไทย | English | 日本語 | Suomi | Dansk | Ελληνικά | Čeština | Magyar | Български