Seorang pria yang berjuang dengan seksualitasnya menikmati kesenangan diri sendiri, desahannya bergema di ruangan kosong. Hasrat rahasianya bertabrakan dengan norma-norma masyarakat, tetapi dia menemukan penghiburan dengan sentuhannya sendiri.
Seorang pria yang selama ini merahasiakan seksualitasnya dari teman dan keluarganya, memutuskan untuk menuruti suatu kesenangan diri.Ia telah lama mendambakan sentuhan pria lain, namun ia tidak dapat membawa dirinya untuk mengungkapkan perasaan sejatinya kepada siapa pun.Sehingga, ia terpaksa memuaskan dirinya dengan cara yang paling intim yang mungkin.Tangannya menjelajahi setiap inci tubuhnya, menelusuri kontur otot-ototnya, menelusuri garis besar kejantanannya.Ia menyempatkan waktunya, menikmati setiap saat, setiap sensasi.Erangannya memenuhi ruangan, sebuah simfoni kenikmatan yang hanya dapat ia dengar dalam dunianya sendiri, fantasinya sendiri, hasratnya sendiri, dan melupakan sejenak penghakimannya, sejenak tentang dunia luar, dan stigma tentang kenikmatan yang ia tempatkan padanya.Dan ia telah lama mengabaikannya, ia telah menempatkan stigma pada masyarakat, ia telah menyangkalnya.Dan yang ia tahu ia telah begitu pedulikan kenikmatan itu padanya.
Copyright © 2024 All rights reserved.
Contacts
Čeština | Magyar | Български | الع َر َب ِية. | Bahasa Melayu | Português | עברית | Polski | Română | Svenska | Русский | Bahasa Indonesia | Deutsch | Italiano | Español | Français | Suomi | English | Slovenščina | Српски | Nederlands | ह िन ्द ी | Slovenčina | 汉语 | Norsk | ภาษาไทย | 한국어 | 日本語 | Türkçe | Dansk | Ελληνικά