Setelah memesan minuman, aku dikejutkan dengan rayuan seksual para bartender.Awalnya kaget, tak lama kemudian aku mendapati diriku menikmati rayuannya yang gigih, mengarah pada perjumpaan panas di bar.
Setelah memesan minuman, aku dikejutkan oleh para bartender kemajuan seksual.Tangannya menjelajah ke atas tubuhku, nafasnya panas ke telingaku saat ia membisikkan hal-hal kotor di telingaku.Aku tersentak, tapi aku tak kuasa menahan sensasi yang menjalari tubuhku.Jari-jarinya menelusuri lekuk-lekuk tubuhku, menjelajahi setiap inci tubuhku.Bibirnya lembut dan hangat menempel di bibirku, lidahnya menjelajahi mulutku dengan semangat yang membuatku terengah-engah.Si bartender terampil, tangan dan bibirnya tahu persis apa yang harus dilakukan untuk membuatku liar.Aku mendapati diriku tersesat pada saat itu, termakan oleh hasrat yang selama ini membina di dalam diriku.Si Bartender tahu saja bagaimana caranya mengirimkan kancing kenikmatanku, kancing pengait kenikmatan melalui tubuhku.Segera aku melupakan pengalaman malam itu, gairah dan hasrat lebih hidup dari sebelumnya.
Copyright © 2024 All rights reserved.
Contacts
Български | الع َر َب ِية. | Bahasa Melayu | Português | עברית | Polski | Română | 汉语 | Русский | Français | Deutsch | Español | Svenska | English | ह िन ्द ी | Bahasa Indonesia | Српски | Italiano | Nederlands | Slovenščina | Slovenčina | Türkçe | Norsk | ภาษาไทย | 한국어 | 日本語 | Suomi | Dansk | Ελληνικά | Čeština | Magyar