Seorang gadis kulit putih di Brasil mencoba membuat secangkir kopi yang sempurna. Sambil menunggu air memanas, dia menanggalkan pakaiannya dan memamerkan kulit putihnya, menggoda dengan rambut pirangnya.
Di jantung Brazil, seorang gadis muda kulit putih merindukan kopi paginya.Saat ia bangun, ia dengan antusias membuat cangkir sendiri, matanya berkilauan dengan antisipasi.Tapi saat ia meneguknya, ia menyadari bahwa ada sesuatu yang hilang.Rasanya terlalu lemah, terlalu kusam.Ia membutuhkan lebih dari sekedar susu dan air.Ia butuh sentuhan gairah, sejumput keinginan.Dan begitu, ia beralih ke kekasihnya, seorang pria yang tahu bagaimana cara memanaskan sesuatu.Ia menukikung, tangannya berkeliaran di atas tubuhnya, matanya terkunci pada matanya.Ia mengambil kopi dari tubuhnya, mencicipinya perlahan, mencicipi kulit manisnya.Dan apa yang ia tambahkan.Air, ia menyemburkan air panas, menggumpal rasa yang sempurna.Hasratnya yang menggelegak.Hari itu adalah hari yang panas untuk memulai hari yang panas, dengan gemericin kopi Brasil, dan hasrat yang sempurna untuk memulai hari es krim.
Copyright © 2024 All rights reserved.
Contacts
Български | الع َر َب ِية. | Bahasa Melayu | Português | עברית | Polski | Română | 汉语 | Русский | Français | Deutsch | Español | Svenska | English | ह िन ्द ी | Bahasa Indonesia | Српски | Italiano | Nederlands | Slovenščina | Slovenčina | Türkçe | Norsk | ภาษาไทย | 한국어 | 日本語 | Suomi | Dansk | Ελληνικά | Čeština | Magyar